Dalam pertandingan final yang berlangsung di London, Senin (6/8/2012) dini hari WIB itu, pelari asal Jamaika itu berhasil merebut medali emas setelah mampu mencatatkan waktu 9,63 detik sekaligus menjadi rekor baru untuk jarak 100 meter putra di Olimpiade.
Sprinter Jamaika itu Bolt berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade yang diraihnya empat tahun yang lalu.
Rekan senegara Bolt Yohan Blake berhasil finis di peringkat kedua untuk mendapatkan medali perak dengan 9,75 detik, sedangkan pelari dari Amerika Serikat, Justin Gatlin harus puas mendapatkan perunggu dengan 9,79 detik. Sementara itu, tujuh dari delapan pelari lainnya berhasil finis di bawah 10 detik.
Bolt mengatakan ia tahu sejak penyisihan (heat) bahwa dirinya akan memenangkan gelar.
"Saya senang," katanya kepada BBC1. "Ketika di babak pertama saya merasa saya bisa melakukan ini.
"Saya sedikit khawatir tentang posisi start saya, saya tidak ingin terkena hukuman di awal lagi. Saya pikir saya duduk di blok start sedikit lama dan saya tidak berpikir itu adalah reaksi terbaik di dunia, tapi saya dikenakan hukuman dan itulah kuncinya. Pelatih saya berkata, berhenti mencemaskan awal, bagian terbaik dari lomba lari itu di akhir, dan kamu yang memimpin."
Ini merupakan medali keempat Bolt di ajang Olimpiade. Sebelumnya di Olimpiade Beijing, pelari 25 tahun tersebut berhasil mendapatkan tiga medali emas yang diraih dari nomor 100 meter, 200 meter, dan 4 x 100 relay putra. Bolt menyamai Carl Lewis yang meraih emas sprint 100 meter pada 1984 dan 1989. Lewis total meraih 10 medali emas Olimpide. (faa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar