Selasa, 07 Februari 2012

Robot reog karya anak bangsa




Siswa SMPN 1 Surabaya menjadi juara dalam International Robot Olympiad (IRO) 2011. Pada ajang yang diikuti 13 negara di Jakarta, 15-18 Desember, Rizky Alzandi Barik berhasil jadi juara dengan menciptakan robot Reog Ponorogo
.

Rizky mengaku harus menguras tabungannya sendiri agar bisa membuat robot tersebut. “Saya habis uang Rp 6 juta untuk membeli komponennya. Yang mahal itu motor servo karena berfungsi sebagai organ vital robot,” ujar Rizky, Rabu (21/12).

Sebanyak 11 motor servo dibeli untuk menjadikan robot seolah seperti penari reog beneran. Masing-masing motor ini seharga Rp 275.000. Sementara ada satu motor khusus kepala yang bisa gela-gelo (geleng-geleng) seharga Rp 600.000. “Uangnya dari tabunganku. Saya memang suka sekali robot,” terangnya.

Putra pasangan Zainal Arifin dan Elly Yulia Hidayati bahkan harus rela mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) susulan karena berjuang di level internasional yang sudah digelar untuk ketiga belas kalinya itu.
Siswa kelas IX menjelaskan dibuatnya robot khas Indonesia itu, karena ia ingin memperkenalkan tradisi asli milik Indonesia itu. Dalam ajang ini, ia tampil total termasuk memakai kostum reog saat penampilan di depan juri dari Portugal, China dan Indonesia.

“Saya ambil budaya asli Indonesia ini karena pernah diklaim Malaysia. Saya beli kostum dan topeng reog yang ada meraknya itu langsung di Ponorogo,” lanjutnya. Untuk menciptakan robot Reog Ponorogo, ia membutuhkan waktu sekitar 37 hari.
Meski sudah tampil habis-habisan, namun Rizky hanya menduduki juara III dan mendapatkan mendali perunggu. Tetapi setidaknya telah menyisihkan puluhan pelajar SMP dan SMA dari Indonesia dan negara lain. Robot reog hanya kalah dari robot ondel-ondel dan wayang buatan siswa Jakarta.

Selain tuan rumah Indonesia, ajang ini juga dikuti antara lain, Korea Selatan, China, Amerika, Singapura, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Selandia Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terjemahan bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified